Rabu, 26 Februari 2014

10 Fakta Mengenai Thomas A. Edison



BeritaUnik.net – Apabila Anda melihat
sekeliling Anda, banyak benda yang
diciptakan atau dibuat menjadi lebih
baik oleh Thomas Alfa Edison. Dalam
84 tahun hidupnya, Edison
mempatenkan 1.093 karya
penemuannya, termasuk bola lampu
pijar, phonograph, sistem elektrik,
motion picture camera, telegraph,
telepon, X-ray dan lain – lain.

Kebanyakan orang akan berpikir bola
lampu pijar ketika menyinggung nama
Edison. Namun tahukah Anda bahwa
sebenarnya ia tidak menciptakannya?
Apakah Anda tahu mengenai
gagasannya untuk menggunakan
semen untuk membangun rumah,
perabot, lemari es dan bahkan piano?

Atau bahkan perannya dalam eksekusi
gajah liar dengan setruman listrik?
Untuk memperingati hari ulang ulang
tahunnya (11 Febuari 1847),

Neatorama membagikan 10 fakta
mengagumkan mengenai Thomas Edison:

1. Gurunya Mengira Edison “berotak udang”
Edison adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia adalah seorang pelajar yang tidak
baik karena pikirannya sering melamun. Anak bungsu 7 bersaudara
ini, dianggap “otak udang” oleh guru sekolahnya. Ketika ibunya tahu, ia
sangat marah dan menariknya untuk
keluar sekolah. Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan.
Setelah itu, ibu Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison menceritakan “Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia,
memiliki keyakinan pada diriku, dan
aku merasa aku memiliki seseorang
untuk kuperjuangkan dalam hidup,
seseorang yang tidak boleh
kukecewakan.”

2. Edison Membangun Lab Pertamanya
Pada Usia 10 Tahun
Pada saat Edison beranjak 9 tahun,
ibunya memberikan buku ilmiah
tingkat sekolah dasar kepadanya.
Buku itu adalah mengenai bagaimana
melakukan eksperimen kimia di
rumah. Edison terpancing: ia
melakukan beberapa eksperimen dari
buku itu dan menghabiskan uangnya
untuk membeli bahan – bahan kimia.
Pada saat berusia 10 tahun, Edison
membangun lab pertamanya di kamar
bawah tanah rumahnya. Biasanya
ayahnya akan “menyuapnya” dengan
sedikit uang agar Edison
meninggalkan basement dan pergi
membaca buku. Edison tentu saja
menurut, tetapi ia juga menggunakan
uang “suapan” ayahnya itu untuk
membeli bahan – bahan kimia untuk
eksperimennya. Dan untuk
menyakinkan bahwa tidak ada oarng
yang mengambil bahan kimia yang
berharga itu, dia memberi label
bertuliskan “racun” pada semua
botol.

3. Edison Tidak Bisa Mendengar dan
Dia Menyukainya
Pada saat berumur 12 tahun, Edison
mulai kehilangan pendengarannya.
Ada yang mengatakan bahwa ada
konduktor kereta api yang memukul
telinganya ketika ia menyalakan api
pada saat sedang bereksperimen di
gerbong barang. Menurut Edison, ia
terluka ketika konduktor tersebut
menariknya ke kereta yang bergerak
dengan menarik kupingnya.
Ada juga yang mengatakan penyebab
gangguan pendengarannya itu adalah
karena demam yang didapatnya
semasa kecil. Namun juga sangat
memungkinkan bahwa ia tuli karena
faktor genetik, ayah dan salah
seorang kakak Edison juga tuli.
Tetapi satu hal yang pasti; Edison
menyukai keadaanya (secara teknis
dia tidak tuli total, tetapi sulit
untuk mendengar). Ia mengatakan
bahwa keadaannya itu membuatnya
lebih dapat berkonsentrasi pada
eksperimennya.
Dan satu hal lagi: Edison memang
memiliki lab di dalam gerbong kereta
api yang akhirnya terbakar! Edison
yang saat itu berusia 12 tahun
kemudian bekerja dengan menjual
koran dan permen. Dia membuat lab
untuk eksperimen kimia dan
percetakan di dalam bagasi mobil,
dimana ia mempublikasikan Grand
Trunk Herald, koran pertama yang
dipublikasikan di atas kereta.

4. Edison Menyelamatkan Seorang
Anak Laki-Laki
Di usia 14 tahun, Edison
menyelamatkan Jimmie MacKenzie
yang berumur 3 tahun dari gerbong
kereta api yang sedang melaju cepat.
Ayah Jimmie, agen stasiun bernama
JU MacKenzie sangat berterima kasih
sehingga dia mengajarkan Edison cara
menggunakan mesin telegraph.
Setelah itu Edison menjadi operator
telegraph untuk Western Union. Dia
meminta bekerja shift malam agar dia
masih memiliki waktu untuk
melakukan eksperimen. Suatu hari ia
tidak sengaja menumpahkan asam
sulfur ketika sedang melakukan
eksperimen dengan baterai. Cairan
asam tersebut menembus lantai kayu
dan sampai di meja atasannya di
lantai bawah. Keesokan harinya,
Edison dipecat.

5. Paten Pertama Edison Adalah Suatu
Kegagalan
Pada tahun 1869, Edison di usianya
yang ke 22, mendapatkan paten
pertamanya untuk mesin perekam
suara telegrafik (telegraphic vote-
recording machine) untuk badan
legislatif. Setiap anggota legislatif
akan menggerakkan suatu tombol
pada mesin Edison yang kemudian
akan merekam rancangan undang –
undang yang mereka pilih.
Pada saat rekan bisnisnya membawa
penemuan tersebut ke Washington DC,
ketua komite yang tidak terkesan
dengan kecepatan alat itu melakukan
rekaman mengatakan “apabila ada
penemuan yang tidak kita inginkan di
muka bumi ini, inilah penemuan itu.”
Lambatnya cara kerja alat itu
membuat anggota legislatif lainnya
dapat menggagalkan rancangan
undang – undang tersebut atau
meyakinkan anggota lainnya untuk
merubah suara pilihannya.
Sejak saat itu Edison memutuskan ia
hanya akan menciptakan penemuan
yang dapat dijual.

6. Edison Melamar Istri Dengan Kode
Morse
Pada Natal tahun 1871, di usianya
yang ke 24 Edison menikahi
pegawainya, Mary Stilwell (16 tahun)
setelah 2 bulan berkenalan. Pada
bulan Februari Edison gusar akan
ketidak mampuan istrinya untuk
menciptakan sesuatu. Ia kemudian
menulis di atas buku hariannya “Mary
Edison istriku tercinta tidak mampu
menciptakan sesuatu apapun yang
bernilai!” Mary melahirkan 3 orang
anak, Edison memberikan panggilan
“Dot” dan “Dash” untuk anak pertama
dan keduanya (kemungkinan diambil
dari sandi morse).
Dua tahun setelah Mary meninggal,
Edison menikahi Mina Miller yang saat
itu berusia 20 tahun. Kisah
pertemuannya sangat menarik:
setelah kematian Mary, Edison sering
pergi ke Boston dan tinggal di rumah
temannya, Mr. dan Mrs. Gilliards.
Keluarga Gilliards berusaha
mengenalkan Edison kepada beberapa
orang gadis. Namun dengan
penampilannya yang setengah tuli,
mata yang melotot, nafas bau dan
ketombean yang selalu mendekatkan
wajahnya kepada gadis – gadis itu
agar ia bisa mendengar suaranya
dengan jelas, seluruh gadis itu lari
ketakutan!
Suatu hari keluarga Gilliards
memperkenalkan Edison kepada Mina
Miller. Edison langsung jatuh hati:
Edison menemukan “surga-nya” di
Fort Myers, kemudian akhirnya
memutuskan bahwa ia harus
melakukan 3 hal: membangun rumah
musim dingin di Florida, menikahi
Mina, dan membawanya ke surganya
itu.
Sekembalinya ke New York, Edison
yang biasanya gila kerja terobsesi
dengan cinta barunya. Kemudian ia
menulis di buku hariannya: “Aku
melihat seseorang yang mirip dengan
Mina. Kemudian teringat akan Mina
dan hampir tertabrak mobil. Kalau
Mina terus mengganggu pikiranku,
Aku harus mengambil asuransi
kecelakaan.” (Sumber: Anatomy of
Some Celebrated Marriages by D.
Wallechinsky and I. Wallace, The
People’s Almanac)
Edison mengajarkan Mina kode Morse
agar mereka dapat berkomunikasi
secara rahasia dengan ketukan kode
di tangan mereka. Suatu hari Edison
bertanya .- – ..- .-.. -.. -.- – ..-
– .- .-. .-. -.- – . dan Mina
menjawab -.- . …

7. Edison Memiliki Tato Misterius Di
Lengannya
Menurut kebijakan 1911 mengenai
perusahaan asuransi jiwa di New
York, Edison memiliki lima titik yang
ditato di lengan kanannya. Tidak ada
yang tau apa maksud tato tersebut.
Yang cukup menarik, Edison
mendapatkan penghargaan atas
penemuan mesin tato yang pertama.
Pada tahun 1876, ia mematenkan
stencil-Pens, sebuah alat yang
kemudian dimodifikasi oleh Samuel
O”Reilly untuk menjadi mesin tato
yang pertama.

8. Penemuan Edison Yang Membunuh
Setelah Wilhelm Conrad Röntgen
menemukan X-ray pada tahun 1895,
Edison mengarahkan karyawannya,
seorang bernama Clarence Dally
untuk mengembangkan fluoroscope.
Alat tersebut merupakan sebuah
sukses yang akhirnya digunakan dalam
rumah sakit hari ini.
Saat itu X-ray tidak diketahui
berbahaya dan Clarence memiliki
kebiasaan untuk melakukan tes pada
tangannya. Pada tahun 1900, ia
memiliki luka yang tidak dapat
disembuhkan, sehingga tangannya
harus diamputasi. Kondisi Clarence
semakin memburuk setelah kedua
tangannya diamputasi, dan akhirnya
ia meninggal karena kangker.

9. Penemuan Edison : Rumah Beton
Pada 1887, ia memulai proyek yang di
kemudian hari menjadi kegagalan
besar. Ia mengusulkan sebuah ide
untuk menyaring besi dari logam
berkualitas rendah yang langsung
saja ditertawakan orang sebagai
“kebodohan Edison.” Edison yang
keras kepala kemudian
menginvestasikan uangnya sendiri
untuk membangun sebuah pabrik dan
desa untuk melakukan hal ini, tetapi
beberapa tahun kemudian ia
menyadari bahwa menambang bijih
besi dapat dilakukan dengan biaya
yang jauh lebih kecil.
Jadi, dengan seluruh peralatan berat
yang tersisa dari kegagalannya,
Edison memutuskan untuk masuk ke
bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia
dapat membentuk semen menjadi
berbagai bentuk dan berpendapat
bahwa ia dapat membangun sebuah
rumah dengan menuang semen ke
dalam sebuah bentuk raksasa.
Tidak hanya rumah, tetapi “semuanya
mulai dari bak mandi, jendela,
tangga, bingkai lukisan hingga pilar
penopang dapat dibuat dengan
semen.”

10. Menyetrum Gajah
Pada akhir 1880, Edison melibatkan
diri dalam “Perang arus listrik”
dengan George Westinghouse dan
Nikola Tesla. Edison mempromosikan
penggunaan Direct Current (DC)
untuk distribusi listrik, di mana
Westinghouse dan Tesla menggunakan
alternating current (AC).
Pada tahun 1903, seekor gajah sirkus
bernama Topsy mengamuk dan
membunuh tiga orang termasuk
pelatihnya. Gajah tersebut dianggap
sebagai ancaman dan pemiliknya
menginginkan gajah tersebut dibunuh.
Saat pembela binatang memprotes
metode hukum gantung, Edison
menyarankan untuk menyetrumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar